FBS-Karangmalang – Jumat, 31 Maret kemarin Edsacoustic, sub-divisi dari EDSA yang bergerak di bidang musik akustik, mengadakan sebuah acara musik yang dilaksanakan di depan Gedung Kuliah I FBS UNY. Acara yang dimulai pukul tujuh malam ini menampilkan grup-grup akustik yang berasal dari angkatan 2011 hingga angkatan 2015. Tema besar dari acara ini adalah Video Cover Project yang bekerja sama dengan EMAC (English Movie Appreciation Community), sub-divisi EDSA yang bergerak di bidang perfilman, sebagai pendokumentasi visual.

Selain bermusik, Edsacoustic dan EMAC juga membuat video cover yang nantinya akan diunggah ke kanal Youtube Edsacoustic. Adalah Gusti Adithya yang mencetuskan ide dari acara tersebut. Gusti mengatakan bahwa ide ini ia dapatkan saat memikirkan sebuah acara dimana sub-divisi EDSA dapat berkolaborasi bersama. “Awalnya sih iseng aja, karena ga ada kerjaan jadi saya dan teman-teman membuat acara ini” cetusnya.

Dalam prosesnya Gusti juga mengatakan bahwa acara ini digarap bersama teman-teman lintas angkatan. Semua yang menjadi panitia pun menjadi penampil dan hanya angkatan 2016 saja yang absen. “Teman-teman angkatan 2016 sedang sibuk menggarap An Eve yang notabenenya acara besar dari Edsacoustic, sebenarnya acaranya (red: An Eve) kurang lebih sama dengan acara ini tapi yang buat beda adalah disini tujuannya itu buat cover music video gitu” terangnya.  Pembuatan cover music video ini bertujuan untuk memberdayakan kanal Youtube Edsacoustic yang nantinya diisi oleh music video buatan mereka sendiri. Music video ini akan menjadi bukti nyata bahwa Edsacoustic tidak hanya berkarya dalam bidang seni bermusik saja namun juga produksi musik dimana banyak orang yang terlibat dalam pembuatannya serta produksinya yang kompleks. Dalam acara ini, Kharisma Setyawan yang merupakan anggota Edsacoustic angkatan 2013 adalah orang yang bertanggung jawab dalam produksi musiknya mulai dari audio recording, audio mixing, track listing, dan proses produksi audio lainnya.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk merekatkan kembali hubungan angkatan senior dengan juniornya dan juga membuat angkatan senior kembali produktif dalam berkarya. Edsacoustic yang beranggotakan puluhan orang perangkatan ini hanya aktif bermusik selama kurang lebih 2 tahun untuk setiap angkatannya. Setelah 2 tahun berjalan mereka akan jarang bermain musik untuk Edsacoustic, beberapa alasannya seperti kuliah yang semakin padat ataupun bertambahnya anggota baru dari angkatan baru, sehingga yang senior harus mengalah. Selain Edsacoustic, EMAC juga berperan banyak di acara ini. Terdapat 5 anggota EMAC yang menjadi kru pendokumentasian dalam acara ini. Kru EMAC bertugaskan untuk mengabadikan penampil dan juga menyunting video yang mereka abadikan yang nantinya akan diunggah di Youtube. Acara ini dihadiri sekitar 20 orang yang beberapa diantaranya adalah alumni Edsacoustic dari berbagai angkatan. Setelah semua penampil dari Edsacoustic selesai tampil ada juga sesi free jamming dimana penonton dapat bermusik dipanggung dan nantinya juga akan diabadikan serta diunggah. Harapannya, acara ini dapat diadakan setiap tahun dan dapat bermanfaat banyak untuk Edsacoustic dan Emac. (Yogie)