FBS-Karangmalang. Sabtu (21/11/2015) lalu UKMF Keluarga Muslim Al Huda (KMAH) sukses menggelar Seminar Nasional Kepenulisan (Semnaska) dengan tema “Merangkai Kata Menggugah Jiwa”. KMAH mendatangkan Asma Nadia, salah satu penulis novel best seller “Surga yang Tak Dirindukan” yang telah sukses difilmkan dan Azhar Nurun Ala salah satu penulis novel “Tuhan Maha Romantis”. Semnaska yang dihadiri oleh 151 peserta ini digelar di Ruang Seminar Gedung Kuliah I FBS UNY.

Seminar ini dibuka oleh tilawah enam bahasa, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Lampung, dan Bahasa Sasak (red: bahasa yang digunakan di Lombok). Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Kemudian sambutan oleh Sirojul Munir selaku Ketua Panitia, Rizky Ariadi selaku Ketua KMAH, tak lupa juga Dr. Widyastuti Purbani, M.A. selaku Dekan FBS memberikan sambutannya. Setelah itu, Orkestra Keroncong Pelipur Lara Pendidikan Seni Musik menampilkan sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Alm. Gesang “Bengawan Solo” untuk menghibur peserta Semnaska.

Materi pertama disampaikan Azhar dan dimoderatori Ade Setiawan (mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris 2013) tentang bagaimana seharusnya kita tekun dalam menulis. Azhar mengatakan bahwa pada dasarnya menulis itu dapat sebagai sarana mengabadikan kebaikan. “Menulis itu untuk amal jariyah, karena saya tidak tahu kapan saya meninggal. Dan tulisan saya ini bisa sebagai amal saya.” tutur Azhar.

Kemudian materi kedua disampaikan Asma dan dimoderatori Dena Vidia (mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia 2013) tentang bagaimana cara agar dapat menjadi penulis best seller. Asma menjelaskan mengenai apa saja di balik terbitnya sebuah bukunya, yang pertama bukan sekedar ide yang bagus, yang kedua tulisan itu berasal dari keresahan, kemudian yang terakhir membuat buku sebagai kebutuhan, bukan hanya sebagai bacaan atau pun hiburan pengisi waktu luang. Asma juga memaparkan tentang dosa-dosa penulis pemula. “Lewat menulis, kita akan abadi. Tulislah yang baik-baik dan tinggalkanlah pesan dalam tulisan itu.” ujar Asma. (Nana/Humas FBS)