WORKSHOP LANJUTAN 
TINJAUAN MANAJEMEN AUDIT MUTU INTERNAL FBS UNY
.
       Kamis (28/01/2021) FBS UNY menyelenggarakan workshop lanjutan Rapat Tinjauan Manajemen Audit Mutu Internal FBS UNY dengan Tema “Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi” secara daring.
.Wakil Dekan I Dr. Maman Suryaman, M.Pd. dalam arahan di awal kegiatan menyampaikan bahwa  Gugus Penjamu telah membuat laporan sebagai bahan rekomendasi untuk prodi, dan prodi melakukan Rapat Tinjauan Manajemen. Kegatan hari ini dalam rangka mempersiapkan hal tersebut. Setelah ini prodi menindaklanjuti sebagai bahan RTM di tingkat prodi sehingga kemudian prodi  mampu merumuskan tindak lanjutnya supaya apa yang  dilakukan prodi juga menjadi  bagian dari monitoring Penjamu tingkat Fakultas.  Tahap  selanjutnya yaitu  melaporkan hasil RTM tingkat prodi untuk melihat secara keseluruhan pelaksanaan program kerja di prodi di masa kini dan masa yang akan datang.
       Selanjutnya agenda inti  kegiatan ini adalah  Penyusunan Rencana Koreksi/Tindak lanjut hasil AMI berdasar pembahasan dalam RTM Pengurus Prodi (oleh Koorprodi, Sekjur, Gugus Prodi), diakhiri Pemaparan hasil penyusunan RTL AMI oleh Koorprodi dan Sekjur.
.WD 1 pada sesi penutupan menyampaikan rasa syukur karena proses menindaklanjuti audit internal yang dilakukan oleh  auditor pada tiap prodi sudah  bisa dilaksanakan. Prosedur selanjutnya  gugus penjamu melakukan proses analisis dan membuat laporan untuk dijadikan bahan rapat tinjauan manajemen oleh prodi.
       “Kita coba kembangkan dalam bentuk yang lebih komprehensif  dan lebih operasional lagi, sehingga AMI betul-betul  bermanfaat bagi kita. Poses hasil AMI yang  ditindaklanjuti di tingkat prodi dijadikan sebagai bahan evaluasi diri. Nilai kecil atau besar bukan masalah, justru itu sebagai input bagi prodi sehingga tahu kelebihan dan kekurangan prodi masing-masing.
.     WD 2 Dr. Zulfi Hendri, M.Sn. dalam kesempatan penutupan juga menyampaikan bahwa terkait  dengan temuan AMI dan optimalisasi tahun ini,  fakultas akan mendukung dengan mencoba menelusuri aspek kegiatan apa saja yang membutuhkan supporting awal dana operasionl guna kepentingan pengendalian mutu pembelajaran, SDM dan Sarpras  untuk  seoptimal mungkin memenuhi standar-standar yang telah ditentukan. (drsa)