FBS-Karangmalang. “Pada dasarnya sikap toleransi dapat ditumbuhkan melalui pemahaman multikultural. Keberagaman yang ada bukan menjadi alasan untuk bersikap skeptis dan sentimen. Melalui pembelajaran bahasa asing, seseorang juga bisa mengembangkan pemahaman multikultural.” Demikian kata Anisa Wulandari, wakil dari Pendidikan Bahasa Jerman mengenai pidatonya dalam “Speech Contest” kompetisi pidato bahasa Inggris bagi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Minggu ( 2/12) lalu.

Ia juga mencontohkan bahwa kadang orang bersikap curiga ketika orang barat atau dalam hal ini Jerman menganut kepercayaan Atheis. “Kadang orang akan beranggapan stereotype pada mereka, padahal ada banyak alasan yang mendasarinya dan disinilah peran belajar bahasa Jerman, karena dalam bahasa kita juga belajar sejarah dan budaya. Dengan pemahaman multikultural yang didapat dalam proses belajar bahasa Jerman diharapkan orang akan lebih bijaksana dalam menelaah apa yang dihadapi orang lain.” Demikian tambah presiden Unit Kegiatan Mahasiswa Student Activity Forum of Foreign Languages (UKM SAFEL) yang menyabet Juara II ini.

Kompetisi yang diikuti oleh wakil mahasiswa 30 Jurusan se-UNY selain mahasiswa jurusan Bahasa Inggris ini merupakan program kerjasama Wakil Rektor I dan Pusat Pengembangan Bahasa Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P2B LPPMP UNY). 

Wulan, begitu ia akrab disapa mengangkat tema Developing Multicultural Thinking Through Learning German Languange. Tema tersebut merupakan tema turunan dari developing higher order thinking skills through the teaching and learning process (sesuai dengan jurusan)  yang telah ditentukan LPPMP.

Peserta diharuskan melalui beberapa tahapan, diantaranya penulisan naskah pidato dan seleksi tertulis yang dituangkan dalam bentuk esai pada Sabtu (1/12). Pada hari berikutnya dilaksanakan babak final pidato di Gedung P2B LPPMP. Selain Wulan, keluar sebagai  juara pertama ialah Astrid Syarifah (Pendidikan Teknik Boga) sementara juara ketiga diraih Sulistiana Febriawati (Pendidikan Kimia). (Fitriananda/HumasFbs)