FBS-Karangmalang. Pagi itu (24/8/2015) tepat pukul 06.00 WIB, sebanyak 940 mahasiswa baru (Maba) FBS UNY telah berkumpul di lapangan gedung C13 FBS. Mereka telah menenteng atribut masing-masing dan siap menerima arahan dari panitia Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) FBS. Agenda pagi itu ialah hajatan tahunan Ospek Universitas. Tepat pukul 07.00 WIB, maba yang telah dibagi menjadi 20 gugus tersebut mulai berjalan beriringan menuju GOR UNY.

Setelah maba dikondisikan di tribun, tepat di sebelah timur panggung utama, jargon-jargon kebanggaan Kampus Ungu pun mulai digelorakan. Maba yang telah memadati tribun FBS semakin bergemuruh tatkala mereka menyambut masuknya maskot FBS. Dewi Kencana Ungu yang dikawal oleh empat tokoh pewayangan yakni Punakawan memasuki panggung bersama maskot dari enam fakultas lain. Setelah itu, maba mendengarkan orasi mahasiswa yang disampaikan oleh Eko Susanto selaku Ketua Panitia OSPEK 2015 dan Harris Fadhillah selaku Ketua BEM REMA UNY, yang kemudian dilanjutkan oleh perwakilan maba dari tiap-tiap fakultas.

Ospek Universitas tahun ini mengusung tema “Membentuk Generasi Berjiwa Guru Bangsa Sebagai Pionir Terwujudnya Indonesia Emas”, yang mana dijelaskan oleh Harris Fadhillah selaku Ketua BEM REMA UNY bahwa guru bangsa yang dimaksud bukan dalam artian profesi, melainkan sikap mengabdi.

Sekitar pukul 09.00 WIB, upacara pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru dan OSPEK 2015 pun dimulai. Drs. Wardan Suyanto, M.A.,Ed.D. selaku Wakil Rektor I menyampaikan laporannya terkait Penerimaan Mahasiswa Baru UNY 2015. Wardan menyebutkan bahwa jumlah keseluruhan Maba UNY 2015 mencapai 5975 mahasiswa. Selain itu, Wardan juga menyampaikan bahwa hasil perolehan nilai tertinggi jalur SBMPTN bidang soshum diraih oleh Siti Munawaroh (Bahasa dan Sastra Indonesia 2015) dan dari jalur SM Tulis bidang soshum diraih oleh Mohammad Amin (Pendidikan Seni Rupa 2015). Maba termuda UNY pun berasal dari FBS yaitu Maria Clara Yudisia Sidharta. Gadis kelahiran 13 Mei 2000 tersebut diterima di jurusan Pendidikan Bahasa Jerman dengan usianya saat ini 15 tahun 3 bulan.

Acara pun dilanjutkan dengan penyerahan dokumen maba secara simbolik oleh Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. selaku Rektor UNY kepada Eko Susanto selaku Ketua Panitia OSPEK 2015, kemudian disusul sambutan Rektor UNY dan penyematan jas almamater kepada dua maba Program S1 serta dua mahasiswa dari Program Pascasarjana. Ospek UNY kali ini juga menghadirkan Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng. Ph.D, mantan Rektor UGM yang menjabat pada periode 2007-2012.

Semangat dan gemuruh maba FBS masih terus terdengar hingga acara orasi oleh para Ketua BEM serta parade ormawa. Dalam orasinya, Agus Setiawan selaku ketua BEM FBS mengajak seluruh mahasiswa untuk bersemangat dalam memajukan bangsa. “Saya yakin dengan jalan pendidikan kita mampu membawa bangsa ini, dan tentu saja dengan kebudayaan yang mana merupakan nafas dari Fakultas Bahasa dan Seni,” serunya.

Meski sempat terjadi kendala saat ormawa FBS tertahan di luar GOR, namun hal itu tak mematahkan semangat dan totalitas mereka untuk menyambut maba. Selain itu, kekecewaan maba FBS terbayar dengan sambutan ormawa FBS di luar GOR dan di Kampus Ungu. (HumasFBS)