FBS-Karangmalang. Rabu (1/5) lalu pelataran Gedung Kuliah IV FBS UNY ramai oleh mahasiswa yang antusias mendonorkan darahnya. Dibantu PMI Sleman, DIY, HIMA Pendidikan Bahasa Jawa memfasilitasi aksi kemanusiaan ini. Dengan bus beratribut merah putih khas badan Palang Merah, acara ini terwadahi dengan baik. Banyaknya peminat menjadi bukti. Berangkat dari fakta jarangnya aksi donor darah yang menjadi selingan acara berkesenian FBS, HIMA Jawa (HIJAW) memutuskan menjadikan kegiatan tersebut dalam serangkaian ulang tahun HIJAW.

Berbekal iklan di media massa, baik cetak maupun elektronik, Denok dkk. berhasil menjaring antusiasme yang cukup besar. Hingga pukul sebelas tepat, peminat sudah mencapai lima puluh orang.

“Kita menargetkan seratus pendonor yang berarti seratus kantong darah untuk diberikan ke bank darah di PMI,” ujar Denok.

Proses pendonoran tidak mudah. Para calon pendonor harus melalui tahapan seleksi yakni tes tekanan darah dan tes kadar hemoglobin demi mendapatkan darah yang bebas penyakit.

“Tekanan darah harus mencapai 110 atau 120 dan memiliki kadar hemoglobin normal. Pendonor harus sehat, tidak batuk atau pilek, misalnya, dan tidak sedang mengalami menstruasi bagi perempuan,” terang Ketua Panitia tersebut. “Setelah lolos seleksi, nanti akan ada semacam formulir yang harus diisi dan proses donor darah dilakukan di dalam bus,” tambahnya.

Acara yang telah menembus radio UNISI, Magenta Radio, dan Kedaulatan Rakyat sebagai media penyambung berlangsung selama sehari dari jam 9 pagi sampai jam 1 siang. Acara serupa juga akan diadakan oleh HIMA Bahasa Inggris tanggal 14 Mei mendatang. (Nunggal/HumasFBS)