FBS-Karangmalang (19/1). Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Berbahasa Indonesia tingkat SMA/SMK se-DiY pada 18 Januari 2011. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Zamzani, M.Pd menjelaskan latar belakang diadakannya lomba ini, “Siswa menggunakan Bahasa Indonesia dan bermimpi dengan menggunkan Bahasa Indonesia, namun kemampuan Bahasa Indonesia siswa masih belum baik," ujar beliau, “dengan LCC ini, siswa dapat belajar tentang bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam  kehidupan sehari-hari serta sesuai genre, seperti cara berbahasa formal, informal, dan menggunakan jargon bahasa,” 

Lomba ini menjadi bagian dari program wisata kampus akademis yang dianggarkan oleh pihak Fakultas. Hartono, Anggota Panitia, menuturkan “Kami berharap LCC dapat menjadi model tes kemampuan berbahasa Indonesia yang sebenarnya karena menekankan tes kemampuan berbahasa baik dari sisi kognitif dan juga afektif karena Ujian Akhir Nasional Bahasa Indonesia sekarang ini hanya menekankan sisi kognitif bahasa siswa. “Tes kemampuan bersifat komunikatif dan integratif yang mencangkup tes empat keterampilan bahasa, yaitu mendengar, membaca, berbicara, dan menulis." Kompetisi terdiri dari babak penyisihan dan babak final. Dalam babak penyisihan,1 tim yang terdiri dari 3 peserta mengerjakan 50 soal tertulis integratif  selama 60 Menit. Tiga tim dengan nilai terbaik menjadi peserta babak final yang diuji dengan empat tes keterampilan berbahasa dan pengetahuan sastra. Babak Final terdiri pertanyaan wajib, pertanyaan lemparan. dan rebutan. Penilaian pada babak final mencakup dari ketepatan bahasa, kelancaran berbicara, intonasi, dan lain-lain sehingga hasil penilaian mencerminkan kompetisi keterampilan berbahasa Indonesia peserta.

Peserta yang ambil bagian dalam LCC sebanyak 17 tim dari berbagai SMA/SMK se-DIY. Erfasianti, Guru Bahasa Indonesia MAN 1 mengaku bahwa persiapan yang dilakukan oleh murid-muridnya hanya tiga hari. “Siswa mengerjakan materi Bahasa Indonesia kelas 1 hingga kelas 3 dan dilanjutkan dengan tanya jawab,” jelas beliau.

Acara ditutup dengan pengumuman dari dewan juri yang menyatakan tim dari SMA 1 Kalasan keluar sebagai juara. “Kegiatan ini baru pertama kali diadakan dan karena pentingnya lomba ini  untuk memacu siswa meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia. Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut  di tahun-tahun mendatang, “ saran Prof. Zamzani, M.Pd.  (Febi)