FBS Karangmalang – Pada tanggal 31 Agustus 2016, Fakultas Bahasa dan Seni kedatangan tamu spesial, yaitu sejumlah bapak dan ibu guru dari berbagai sekolah menengah kejuruan yang datang dari berbagai penjuru wilayah kabupaten Bantul, Yogyakarta dalam rangka mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Siti Mahripah, M.App.Ling. selaku ketua panitia menjelaskan bahwa pelatihan kali ini mengusung tema “The Application of Teaching Methods in the 2013 Curriculum” dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PPM (Program Pengabdian Masyarakat) yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ada dua narasumber utama dalam pelatihan ini. Mereka adalah Bapak Suharso, M.Pd. dan Ibu Nunik Sugesti, M.Hum .Disamping dua narasumber ini, terdapat juga sejumlah dosen tutor seperti Ibu Suciati, M.Pd., Ibu Devi Hermasari, M.A., dan Ibu Nila Kurniasari, M.Pd. yang mengawal setiap sesi workshop.

Pelatihan ini dibuka oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Bapak Sukarno, M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresianya dan juga memberikan usulan agar kedepannya, kegiatan pelatihan semacam ini tidak hanya mengundang para guru sekolah, namun alangkah lebih baik jika unsur kepala sekolah dan juga pengawas sekolah juga diundang agar dalam proses implementasi kurikulum terdapat sinergi yang positif antara berbagai pihak terkait demi terwujudnya tujuan pendidikan sebagaimana yang diamanahkan dalam berbagai peraturan perundangan yang ada.

Lebih lanjut, pembicara pertama Bapak Suharso, M.Pd. menjelaskan secara rinci berbagai metode-metode pengajaran yang ada dalam dunia pengajaran bahasa, khususnya dalam pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Beliau juga memberikan pemaparan secara detail terkait dengan beberapa metode pembelajaran yang relevan dan juga yang secara eksplisit dicantumkan dalam Permendikbud no. 22 tahun 2016. Namun beliau menggarisbawahi bahwa kurikulum tertulis sebaik apapun, apabila berada di tangan pendidik yang kurang kreatif, maka hasilnya akan kurang maksimal; sebaliknya, sejelek-jeleknya kurikulum apabila berada ditangan pendidik yang kreatif, maka dapat dikembangkan dengan lebih maksimal.

Sementara itu disesi siang, Ibu Nunik Sugesti, M.Hum memberikan paparan materi terkait dengan langkah-langkah dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan apa yang diamanahkan dalam Kurikulum 2013 versi revisi. Diawali dengan pemaparan aspek-aspek atau komponen revisi baik dalam tataran paradigm proses berpikir maupun dalam format penuangannya di dalam RPP dan dalam eksekusinya yang terwujud dalam aktifitas-aktifitas pembelajaran siswa di dalam kelas.

Sampai akhir acara pelatihan, terlihat antusiasme peserta tidak berkurang sedikitpun. Para peserta terlihat sangat intens dalam mengikuti semua sesi pelatihan. Mereka dipersilahkan untuk menyela penjelasan pembicara maupun dosen tutor untuk memberikan pertanyaan maupun respon terkait dengan masalah-masalah yang mereka hadapi di lapangan atau praktek pembelajaran yang selama ini mereka rasakan dalam proses mengajar di sekolah.

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi praktek menyusun RPP sesuai dengan apa yang diinstruksikan dalam Kurikulum 2013 (revisi). Diakhir acara, pada saat penutupan Ibu Siti Mahripah, M.App.Ling. memberikan alamat email para narasumber dan juga mengingatkan peserta agar supaya tidak sungkan bertanya kepada para dosen narasumber jika mengalami kendala dan kesulitan terkait dengan implementasi Kurikulum, sehingga mereka mendapat pencerahan dan tidak memendam kebingungan sendiri.