FBS-Karangmalang. Jurusan Pendidikan seni Rupa kembali menerbitkan sebuah buku yang menarik, yiau sebuah buku yang banyak berbicara mengenai Desain Komunikasi Visual dilihat dari berbagai aspek perkembangannya dan sekaligus berfungsi sebagai  buku teks yang bersifat suplemen khusus bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, dan secara umum bagi  masyarakat yang bergelut di bidang desain komunikasi visual. Itulah kelebihan buku ini diabnding dengan buka-buku yang serupa. Itulah sebabnya, buku ini diharapkan akan menjadi salah satu sumber referensi para pembelajar Desain Komunikasi Visual(DKV).
Buku ini sekaligus menjawab probletaika di lapangan, bahwa kebutuhan buku teks pelajaran untuk mahasiswa terutama bidang seni, dan khususnya desain, masih kurang terutama referensi yang berbahasa Indonesia. Kelebihan buku ini yang sangat menonjol adalah dijadikannya kearifan lokal  sebagai sumber inspirasi dan sekaligus diwujudkandalam  karya-karya desain komunikasi visual. Kearifan lokal sangat penting diangkat dalam tema-tema desain komunikasi lokal, karena saat ini generasi muda perlu memahami budaya negeri sendiri, kekuatan dan potensi yang dimiliki, serta karakter kebangsaan yang dibutuhkan untuk bersama-sama memajukan bangsa Indonesia.
Buku ini dikemas dalam beberapa bagian yang terdiri dari , bagian pertama adalah Pengantar Desain Komunikasi Visual yang didalamnya meliputi kilas istilah desain komunikasi visual, fungsi desain komunikasi visual dalam perjalanannya, perkembangan desain komunikasi visual di Indonesia dan ruang lingkup desain komunikasi visual. Pada bagian dua meliputi proses komunikasi dalam desain komunikasi visual yang didalamnya terdapat proses komunikasi secara umum, komunikasi dalam media, dan media komunikasi visual. Aspek desain komunikasi visual dituangkan pada bagian tiga yang meliputi konsep kreatif dan  pengembangan strategi kreatif.
Bagian empat merupakan lingkungan desain komunikasi visual yang meliputi lingkungan desain komunikasi visual dalam periklanan, lingkungan desain komunikasi visual dan sosial budaya, serta lingkungan desain komunikasi visual dan teknologi.
Pada bagian akhir atau bagian lima mengupas permasalahan kearifan lokal dalam desain komunikasi visual yang meliputi penyampaian pesan dalam desain komunikasi visual, simbolisasi visual dalam desain komunikasi visual, serta aplikasi kearifan lokal pada karya desain komunikasi visual.(IA-Humas FBS)