Yogyakarta, 6 Oktober 2023 - Program Transfer Kredit Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali digelar untuk yang ke-11 kalinya. Tahun ini terdapat enam universitas asal Tiongkok yang mengikuti program transfer kredit tersebut. Keenam universitas tersebut ialah Beijing Language and Culture University (BLCU), Guandong University of Foreign Studies (GDUFS), Yunnan Minzu University (YMU), Beijing Foreign Studies University (BFSU), Quijing Normal University (QJNU), dan Xian International Studies University (XISU).

Sebagai tanda peresmian dimulainya program transfer kredit, digelar acara pembukaan yang berlangsung di Cine Club Gedung Kuliah II Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) UNY. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh dekan, para wakil dekan, korprodi, dosen pengajar dan tutor BIPA FBSB UNY, serta mahasiswa Program Transfer Kredit BIPA FBSB UNY.

Acara dibuka dengan laporan kegiatan BIPA yang disampaikan oleh Dr. Ari Kusmiatun, S.Pd., M.Hum. selaku Kepala Lab. BIPA FBSB UNY.  Beliau menyampaikan tentang rangkaian kegiatan yang telah diikuti oleh para mahasiswa selama bulan September. Kegiatan ini meliputi campus tour, tes awal, serta kegiatan lokakarya budaya Indonesia. Dalam laporannya, Ari juga menyebutkan bahwa mahasiswa yang mengikuti program transfer kredit saat ini adalah yang terbanyak yakni sejumlah 68 mahasiswa.

Selanjutnya, hadirin menyimak sambutan dari Dekan FBSB UNY, Bapak Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, S.Pd., M. Pd., Ph.D.. Dalam sambutannya, Dekan FBSB UNY yang baru saja dilantik ini mengungkapkan rasa bangga atas kelangsungan program ini. Lebih lanjut beliau berharap bahwa program ini akan terus memberikan manfaat bagi mahasiswa internasional program kerja sama dalam memahami dan mencintai bahasa serta budaya Indonesia. Usai sambutan, Bapak Dekan melakukan pemukulan gong sebagai penanda bahwa program transfer kredit telah dibuka secara resmi.

Salah satu sorotan dalam acara pembukaan adalah penampilan Tari dari HIMASETA, Pendidikan Seni Tari UNY. Tari Sekar Pudyastuti ini menghadirkan keindahan budaya Indonesia yang turut menjadi daya tarik bagi mahasiswa asing yang hadir. Secara antusias mereka mengabadikan gerakan gemulai dari para penari dengan kamera ponselnya. Melalui persembahan tari ini, mahasiswa dapat mengenal dan mengamati kekayaan budaya Indonesia secara langsung.

Acara ini dilanjutkan dengan sesi ramah tamah. Mahasiswa diperkenalkan dengan para dosen yang akan membersamai saat perkuliahan. Para mahasiswa juga diperkenalkan dengan tutor yang akan membantu mereka selama tinggal di Indonesia. Acara ini kemudian ditutup dengan foto bersama para tamu undangan. (AY/DZ)