FBS-Karangmalang. Ratusan mahasiswa tampak duduk rapi dalam jejeran kursi yang telah diatur sedemikian rupa di Ruang Seminar lantai III gedung PLA, FBS UNY hari Sabtu, 25 Februari lalu. Acara Public Speaking Workshop yang difasilitasi oleh HIMA Bahasa Inggris atau EDSA (English Department Student Association) tersebut menawarkan konsep berbeda dari kebanyakan acara sejenis. Usaha tersebut membuahkan hasil maksimal karena peserta di Ruang Seminar mampu dibuat tertarik tanpa sedikitpun kebosanan.

“Ini semacam terobosan baru. Jika public speaking workshop sebelumnya menggunakan presentasi serta handout, kali ini kami lebih menekankan kepada praktek. Jadi teman-teman peserta bisa langsung mencoba apa yang telah di-share,” terang Astri Ollivia Kuncahya selaku Ketua Panitia.

Materi yang disajikan berpusat pada MC-ing dan pidato menilik dari kebutuhan mahasiswa pada umumnya. Dengan sistem praktek langsung, para peserta diajak untuk berani dalam mengeksplorasi kemampuan berbicara di depan publik. Public speaking sendiri menurut Wakil Dekan III Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd., dalam sambutannya, merupakan ajang promosi diri dan menunjukkan bagaimana kita membawa diri untuk dapat diterima oleh orang lain.

“Kita ingin menstimulus mahasiswa. Karena teori tanpa praktek itu nonsense dan praktek tanpa teori itu ngawur,” ujar Astri ketika ditanya tujuan dari konsep baru workshop kali ini.

Lama sudah acara sejenis diadakan, tapi workshop dengan pembicara Mohammad Genta Mahardhika, Ketua Eureka Interview, mampu menggaet mahasiswa lain yang tidak hanya beda fakultas tapi juga beda universitas. Banyak di antara teman-teman peserta berasal dari UGM, UAD, Sanata Dharma, dan Atmajaya. Terbukti sudah bahwa konsep anyar yang ditawarkan mampu menciptakan animo yang diharapkan. (Nunggal)