SERAH TERIMA GURU BANTU UNY-VILTA 2021

Selasa (27/04/2021) FBS UNY menyelenggarakan Serah Terima Guru Bantu UNY-VILTA secara daring, dihadiri Rektor UNY, Acting Konjen RI di Melbourne, Jajajarn pimpinan rektorat terkait kerjasama , Dekan FBS dan jajajrannya, para guru Bahasa Indonesia di wilayah Victoria dan mahasiswa/alumni FBS UNY.

Diawali dengan laporan Dekan FBS berlanjut sambutan dari Acting Konjen Republik Indonesia di Melbourne acara ini berjalan dengan baik. Penyerahan resmi dilakukan oleh Rektor UNY berlanjut Penerimaan guru bantu oleh Presiden VILTA, Silvy Wantania. Kegiatan berlanjut dengan perkenalan dan orientasi program ini.

Vilta (Victorian Indonesian Language Teachers’ Association) adalah sebuah asosiasi guru pengajar Bahasa Indonesia di wilayah Victoria, Australia yang mewadahi primary, secondary, and tertiary. Program Guru Bantu FBS UNY ke VILTA ini sudah diinisiasi sejak 2020 dan tahun ini berlanjut. Di tahun 2020, sebagai pilot project FBS mengirimkan 6 mahasiswa dan alumni. Tahap kedua ini diikuti 25 mahasiswa dan alumni yang terdiri atas 18 mahasiswa S1, 2 mahasiswa S2 dan 5 alumni dari 8 prodi di FBS ( PBSI, PBI, Sasing, PB Jerman, PB Perancis, PB Jawa, Pend Seni Rupa, dan Kerajinan, PBSI S2) yang akan ditempatkan di 34 sekolah di Australia. Program kedua akan berlangsung bulan April sampai Juni 2021.

Dekan FBS UNY dalam sambutannya mengharapkan agar mahasiswa dapat belajar, dan menjalankan program dengan baik serta menjaga nama baik almamater serta menyesuaikan diri dengan budaya di mana ditempatkan. Nantinya juga akan dilakukan monitoring, dan evaluasi kualitas guru bantu agar ke depan lebih baik.

Ibu Muniroh Rahim, Acting Konjen RI di Melbourne Australia, menyampaikan bahwa promosi budaya dan Bahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan utama Konjen Indonesia di Melbourne. Sangat beruntung bisa menjalin hubungan kerjasama ini. Sangat mengapresiasi UNY yang telah menjadi menjadi pionir dan antusias. Beliau berharap program ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk siswa dan guru di Victoria University tapi juga untuk mahasiswa UNY dalam menambah pengalaman dan melatih keterampilan personal dalam mengajar.

Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Australia sangat menginspirasi dalam pembangunan pendidikan, dan diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya agar terus dapat bersinergi bersama.

Kegiatan dilakhiri dengan sesi breakout room, ruang bincang mahasiswa bertemu dengan guru partnernya di VILTA dan menanyakan kegiatan apa yang perlu dibantu di sekolah masing-masing dan penyiapan kegiatan selama menjadi guru bantu di sana. (drsa).