FBS-Karangmalang. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kembali membuka tawaran mengikuti Scheme of Academic Mobility and Exchange bagi Dosen. Tentunya program ini sangat menggembirakan, karena selain menambah pengalaman bagi para dosen juga menambah kerjasama antar universitas dan sharing ilmu dengan perguruan tinggi lain di seluruh dunia. Program ini memfasilitasi profesor/ dosen S3 (senior) untuk dikirIm maupun didatangkan ke luar atau ke dalam negeri. Program ini bertujuan untuk mengembangkan penelitian, memperbaharui bahan ajar dan metode pembelajaran. Bentuk kegiatannya misalnya dengan pembimbingan mahasiswa S3 terhadap dosen Indonesia yang sedang melanjutkan studi di luar negeri dalam kerjasama double degree. Selain itu juga pemantapan dan peningkatan jejaring kerjasama double degree master dan doktor, melakukan joint research, serta penulisan karya ilmiah bersama. Syarat untuk mengikuti  kegiatan ini adalah:

1. Dosen tetap dan memiliki NIDN
2. Professor dan atau bergelar doktor minimal dua tahun
3. Memperoleh ijin ldari pimpinan perguruan tinggi
4. mempunyai invitation letter atau letter of acceptance dari perguruan tinggi atau institusi penelitian luar negeri yang dituju
5. tidak pernah mengikuti SAME dalam tiga tahun terakhir
6. Kompeten dan mempunyai program kerja
7. Mempunyai surat pernyataan sehat
8. Mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan dalam bahasa Inggris serta bahasa yang digunakan di negara tujuan
9. Khusus bagi lulusan dalam negeri mempunyai skor TOEF 500 atau IELTS 5,5.

Pengajuan berkas SAME paling lambat diterima oleh DIKTI pada tanggal 29 April 2016 sedangkan berkas sampai di UNY pada 26 April 2016 pukul  11.00 melalui Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) UNY. Pedoman Program SAME dapat diunduh di laman: sdid.dikti.go.id (VIE)