FBS-KARANGMALANG – “Lumbung Karya” pantas disematkan bagi Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Hal ini karena sumberdaya manusianya terus aktif menghasilkan karya, baik buku, novel, karya seni berupa tarian, lagu, musik, kriya, hingga berbagai produk hasil penelitian. Melihat banyaknya karya yang sudah seharusnya dilindungi keaslian dan kepemilikannya ini, Wakil Dekan I, Dr. Maman Suryaman, M.Pd., beserta sub bidang Pendidikan menyelenggarakan sosialisasi HKI di tingkat fakultas.

“Fakultas ini tidak henti berkarya. Ada banyak karya dosen yang telah memperoleh pengakuan. Sekali lagi jumlahnya sangat banyak, baik karya intelektual berupa gagasan maupun karya seni. Sayangnya, karya-karya tersebut belum banyak yang didaftarkan,” ungkap Dr. Maman Suryaman saat memberikan sambutan dalam sosialisasi HKI di kalangan dosen FBS UNY, Kamis (14/9/2017) di gedung PLA lantai 3 FBS UNY.

Dr. H. Suyanta, M.Si. dan Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO dari LPPM UNY, dalam paparannya menjelaskan bahwa saat ini UNY menargetkan pendaftaran 1000 HKI. Angka ini dianggap sangat realistis karena pada kenyataannya karya intelektual dosen sangat banyak. “Fakultas Bahasa dan Seni UNY tentu memiliki dosen-dosen dengan banyak karya, baik karya intelektual maupun karya seni. Ada berapa karya lagu yang diciptakan? Ada berapa koreografi tari yang dihasilkan fakultas ini? Ada berapa karya sastra yang diciptakan? Tentu sangat banyak. Kita tinggal dorong para dosen untuk mendaftarkan hasil karyanya,” ungkap Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO.

Dengan potensi yang sangat besar itu, FBS UNY akan terus mendorong para dosen untuk mendaftarkan karya-karyanya sebagai HKI. “Kami menargetkan periode ini ada ratusan karya dosen yang segera terdaftar,” tambah Dr. Maman Suryaman. [dby/anjarrh]