Pekerjaan pertukangan kayu membutuhkan peralatan khusus yang harus selalu terjaga performanya, salah satunya dengan cara perawatan yang rutin dan cermat. Perawatan alat adalah suatu usaha yang dilakukan dengan maksud menjaga peralatan atau mesin agar dapat berfungsi dengan baik, sehingga produk yang dihasilkan pun juga baik. Hal ini seringkali tidak diperhatikan, sehingga berakibat mudah rusaknya peralatan. Sekolah Kejuruan merupakan sekolah yang mendidik siswa untuk memiliki kemampuan praktik yang siap kerja. Oleh karena itu umumnya Sekolah menengan kejuruan memiliki lebih banyak peralatan kerja untuk siswa. Tak terkecuali di SMK 1 Kokap Kulonprogo yang merupakan Sekolah kejuruan bidang kriya. Untuk itu tim pelaksana PkM Prodi Pendidikan Kriya dengan Ketua Dr. Muhajirin, M.Pd, dan anggota terdiri tas Dr. Iswahyudi, M.Hum, Arianingsih, M.A., dan Alifia Zahra Khoirunnisa, M.Pd. pada program Pengabdian pada Masayarakat yang dibingkai dalam kegiatan Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (DLK) tahun ini mengambil khalayak sasaran di SMK 1 Kokap Kulonprogo, untuk memberikan pelatihan perawatan alat pertukangan manual kepada guru dan siswanya. kegiatan berlangsung 6 kali pertemuan, sejak bulan Mei 2022 hingga September 2022. Tak kurang dari 35 siswa terpilih dan guru mengikuti kegiatan ini. Pihak sekolah sangat antusias dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh tim pelaksana dari Prodi Pendidikan Kriya dan merasa bahwa pelatihan ini sangat bermanfat, karena siswa jadi lebih yahu cara mempersiapkan peralatan dan merawatnya agar tidak mudah rusak, tahan lama, dan dapat berfungsi dengan baik. Disamping memberikan pelatihan, tim PkM Prodi Kriya juga memberikan bantuan peralatan pertukangan manual berupa Ketam Listrik (drsa)