Simposium Khatulistiwa 2024: Topeng Panji sebagai Inspirasi Pengembangan Media dan Aktivisme Digital

Keterangan Sumber Foto: 
Bienalle Yogyakarta

Yogyakarta, 3 Oktober 2024 – Yayasan Biennale Yogyakarta kembali menghadirkan Simposium Khatulistiwa dengan tema yang menggugah: "Media dan Aktivisme Digital". Dalam sesi Simposium ini, Dosen Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta, Novan Edo Pratama, S.Ds., M.Ds., memaparkan tema materi bertajuk “Topeng Panji sebagai Inspirasi Pengembangan Media dan Aktivisme Digital”.

Pada kegiatan tersebut, publik diajak untuk merenungkan kembali pentingnya kerja-kerja perawatan yang dapat dijalin bersama masyarakat. Tema besar yang diangkat, yaitu "Mupakara", sebuah kata yang berasal dari bahasa Sanskerta, dipilih sebagai judul serta pijakan untuk sesi diskusi ini. Mupakara tidak hanya bermakna merawat dan menjaga, tetapi juga menjadi sebuah metode alternatif dalam memahami kerja perawatan melalui lensa pengetahuan kultural.

Dalam konteks ini, tema penelitian yang dipaparkan mengeksplorasi bagaimana seni aktivisme digital dapat menjadi inspirasi dalam mempromosikan dan melestarikan seni tradisional Topeng Panji. Melalui pendekatan desain yang inovatif, tema penelitian ini mengkaji preferensi dan persepsi generasi muda terhadap warisan budaya. Tujuannya adalah untuk merancang media digital interaktif yang dapat menarik minat target audiens, sehingga seni tradisional ini tidak hanya dilestarikan tetapi juga dihidupkan kembali dalam konteks yang relevan dengan generasi saat ini.

Kegiatan ini sejalan dengan upaya untuk mengupayakan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, yang dapat dicapai dengan memberdayakan masyarakat melalui aktivisme dan media digital. Selain itu, kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya kemitraan global untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, di mana kolaborasi antar individu, komunitas, dan lembaga sangat dibutuhkan untuk menciptakan kesadaran dan aksi kolektif. Melalui dialog yang terbuka dan inklusif, Simposium Khatulistiwa 2024 berkomitmen untuk menjadi ruang bagi pemikiran kritis dan kreativitas yang dapat memicu perubahan positif di masyarakat.