FBS-Karangmalang. Kehidupan mahasiswa tidak lepas dari dunia akademis. Karena sejatinya, mahasiswa adalah “pejuang intelektual” demi menghadapi kehidupan di masyarakat yang berperilaku luhur, cerdas, dan humanis. Melalui kuliah dan kegiatan kampus, mahasiswa akan semakin matang demi mempersiapkan dirinya sebelum mendapatkan predikat sarjana. Salah satu kegiatan yang dapat mematangkan mahasiswa dalam meniti jalan karir yang sesuai dengan konsentrasi jurusan ataupun minatnya, pada Senin 21 Maret 2013, English Department Students Association (EDSA) mengadakan dialog dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FBS UNY.

Acara tersebut bertemakan Choosing Major Study for Brighter Future, yang menghadirkan Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Samsul Maarif, M.A., Kaprodi Bahasa dan Sastra Inggris Andy Bayu Nugroho, M.Hum., dan Sudiyono, M.A. “Dialog jurusan yang diadakan EDSA ini diikuti kurang lebih 70-an orang, “tutur Rezi selaku ketua panitia. “Acara ini disambut baik oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Bahasa dan Sastra Inggris, khususnya semester 2-4. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme peserta yang bertanya,“ tambahnya.

“Awal mulanya, kami membagikan angket kepada mahasiswa Jurusan PBI yang isinya tentang keluh kesah yang dihadapi dalam perkuliahan akademis. Berdasarkan hasil dari angket tersebut, tercetuslah dialog jurusan ini. Karena mau tidak mau, kami harus memilih konsentrasi jurusan,“ tutur Rezi. Sebagaimana peraturan yang ada di dalam Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, sejatinya mahasiswa Prodi PBI pada semester 6 akan memilih konsentrasi pilihan (Linguistics, Advance TEFL, Translation, English for Children, dan English for Business), sedangkan mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Inggris pada semester 5 harus memilih (  Translation  ,  Linguistics , dan Literature). Pilihan ko nsentrasi tersebut diwajibkan bagi mahasiswa prodi PBI dan Sasing. 

Melalui dialog jurusan inilah “kegalauan” dalam memilih konsentrasi akan dapat teratasi, sehingga mahasiswa dapat menikmati dan semakin mantap dalam menyongsong masa depan yang cemerlang. “Harapannya, semoga dengan adanya dialog jurusan ini mahasiswa Jurusan PBI dapat menjadikan forum dialog jursusan ini sebagai komunikasi antara dosen dan mahasiswa, “ tutur Fajar selaku ketua EDSA periode 2013-2014. Dengan demikian, salah satu faktor penting dalam menyongsong masa depan yang cerah adalah melalui pemantapan diri terhadap konsentrasi jurusan yang ditempuh. Berbekal optimis dan pantang menyerah, masa depan akan tampak gemilang. (Rony K. Pratama/HumasFBS).