BERITA FBS. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membagikan sembako gratis kepada mahasiswa yang terdampak penutupan wilayah di sekitaran tempat kos mereka sehingga mengalami krisis bahan makanan, khsususnya yang berasal dari luar Yogyakarta dan tidak bisa pulang kampung.

Bantuan tersebut  diperoleh melalui iuran sukarela Dosen dan Karyawan FBS UNY yang diprakarsai oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNY Dr. Sri Harti Widyastuti, M.Hum  mengatakan pembagian sembako ini sebagai bentuk kepedulian kampus kepada mahasiswa. gerakan sebelumnya juga telah dilakukan di tingkat Universitas di bawah pimpinan Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Hum berupa penggalangan dana untuk dosen untuk memberikan paket Sembako untuk mahasiswa.

"Kami telah mendata mahasiswa FBS yang tetap bertahan di kost karena  mereka ingin kulian online dengan baik namun terjebak lockdown kampung mereka sehingga kesulitan memperoleh bahan makanan", ujarnya Dekan FBS UNY.

"Oleh karena itu kami mengetuk hati Bapak Ibu dosen, tenaga kependidikan, dan karyawan untuk berkenan menitipkan donasinya kepada kami untuk dapat kami salurkan kpada mahasiswa", tambahnya.

Penggalangan dana dikoordinir oleh Wakil Dekan 2 FBS UNY Dr. Zulfi Hendri, M.Sn., dan sejak pagi hari hingga siang telah dilakukan pengemasan oleh karyawan Bagian Umum dan Perlengkapan.

Mahasiswa yang mendapatkan bantuan tahap pertama ini berjumlah 150 mahasiswa, yang dibagi menjadi dua kategori: yang pertama adalah mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi karena keuangan yang menipis, yang kedua karena kesulitan memperoleh bahan makanan akibat lockdown kampung sehingga tidak ada warung yang buka, dan untuk belanja di tempat yang agak jauh mereka juga tidak memiliki masker.
Adapun sembako yang dibagikan kepada mahasiswa berupa sembako uang saku, yang pmbagianya dikoordinir oleh Wakil Dekan 3 FBS UNY Dr. Cipto Budi Handoyo dengan menerapkan pengambilan bantuan secara terjadwal per Program Studi sejak siang hingga sore hari di Pos Satpam Barat FBS UNY, sehingga tidak terjadi kerumunan mahasiswa yang mengantri.
Diharapkan bantuan yang telah dibagikan hari ini Selasa, 31 Maret 2020 dapat membantu meringankan kesulitan mahasiswa, karena masa tanggap darurat Covid-19 dengan pembatasan kegiatan kampus masih diperpanjang hingga 21 April mendatang. (dwiretnosa)