FBS-KARANGMALANG – Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (FBS UNY) menyelenggarakan Dies Natalis ke-54 pada Selasa (2/5/2017) di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Puncak acara semestinya diadakan pada Senin (1/5/2017), tetapi karena pada saat itu hari libur nasional maka pelaksanaannya diundur satu hari. “Dies natalis selain sebagai momen keramat untuk merayakan bertambahnya usia lembaga, ia juga waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri dan kembali memaknai jati diri lembaga,” ungkap Dr. Widyastuti Purbani, M.A., dekan FBS UNY.

Dalam laporan pertanggunjawaban yang disampaikan di hadapan senat dan keluarga besar FBS, Widyastuti Purbani menjelaskan bahwa FBS UNY terus berbenah. Pada 2016 terdapat 95,92% dosen yang terlibat penelitian, mengalami kenaikan daripada pada 2015 (78,57%) dan 2014 (61,54%). FBS juga menjalin kerjasama kredit transfer dengan Guangdong University of Foreign Studies (GDUFS), Tiongkok. Sebanyak 19 mahasiswa GDUFS belajar di FBS UNY. Selain itu, 16 Mahasiswa dari Yunan Minzu University (YUN), Tiongkok juga belajar bahasa dan budaya Indonesia di FBS UNY. Selain dari dua kampus tersebut, terdapat pula empat orang mahasiswa dari Fontys University of Applied Sciences.

Pada upacara dies natalis FBS UNY digelar pula orasi ilmiah bertajuk “Peran Fakultas Bahasa dan Seni dalam Membangun Literasi Bangsa” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Suwarsih Madya, Ph.D. “FBS sebagai LPTK memiliki peluang besar untuk memberikan sumbangan yang penting pada keberhasilan membangun masyarakat literat, ungkap guru besar FBS UNY tersebut. Pengembangan masyarakat literat tersebut dilakukan dengan pengembangan literasi melalui pelaksanaan tridarma: pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

“Jika tahun 2017 ini FBS mulai merintis pembangunan masyarakat literat, mahasiswa baru, jumlahnya sekitar 800 orang, akan lulus tahun 2021. Lalu sampai tahun 2030 sudah akan lulus 7.200 orang. Dengan asumsi bahwa 80% lulusan terserap, maka pada tahun 2030, lulusan FBS sudah mendidik 1.044.480 orang siswa SMP/MTS atau SMA/SMK/MA dan yang sederajat” demikian dijelaskan Suwarsih Madya.

Dalam sambutannya Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., menjelaskan bahwa semestinya kita membumikan literasi bangsa melalui hal-hal kecil, semisal membiasakan penggunaan bahasa ibu dan mainan-mainan tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Melalui literasi budaya kita akan bangun Indonesia dan dari pembangunan literasi budaya di Indonesia, kita akan bangun dunia.

Upacara dies natalis ini merupakan puncak acara dies. Sebelumnya telah diselenggarakan Sarasehan Budaya bertajuk “Smart and Smile bersama Rektor UNY” pada Jumat (28/4/2017) di Pendopo Tedjokusumo. Selain itu, diselenggarakan pula bakti sosial dan lomba baca surat Kartini. “Mendatang, kami berharap dukungan semua pihak agar pada 2017 FBS menjadi lebih meningkat dan unggul, terutama di kancah nasional maupun global,” tambah dekan FBS UNY. [dby]