PBI UNY Gelar Workshop ”Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak”

Keterangan Foto: 
Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru Sekolah Dasar di Yogyakarta, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UNY melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa workshop bertema “Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak”. Kegiatan ini berlangsung pada bulan Agustus 2025 dalam dua sesi daring dan satu sesi luring, diawali dengan analisis kebutuhan peserta (daring), kemudian pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta (luring), serta diakhiri dengan kegiatan monitoring dan evaluasi secara daring.

Sesi luring diselenggarakan pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di Ruang ILLC ULB UNY dengan menghadirkan empat narasumber, yaitu Yuyun Yulia, Lusi Nurhayati, B. Yuniar Diyanti, serta Emy Nur Rokhani bersama Ani Setyaningsih. Acara diawali orientasi, penandatanganan kerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG), kemudian penyampaian materi workshop.

  

Pemateri pertama, Yuyun Yulia menekankan pentingnya memahami tantangan pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anak, penyusunan modul ajar, Alur Tujuan Pembelajaran, serta rubrik penilaian. Dilanjutkan dengan materi oleh Lusi Nurhayati yang menekankan tujuan utama pembelajaran, yaitu learning to communicate, dengan pendekatan kontekstual dan bermakna, serta refleksi sederhana melalui ekspresi siswa.

Selanjutnya, B. Yuniar Diyanti memaparkan strategi praktis pengajaran melalui bernyanyi, bermain, dan pendekatan TPR (Total Physical Response), serta keterampilan reseptif dan produktif. Sesi terakhir oleh Emy Nur Rokhani dan Ani Setyaningsih menekankan manajemen kelas (Classroom English) mencakup tahap pembukaan, pelaksanaan, dan penutupan pembelajaran dengan praktik langsung.

Pada bagian akhir, peserta dibagi menjadi delapan kelompok untuk merancang perangkat pembelajaran dan mempresentasikan hasilnya. Tahapan ini didampingi oleh dosen PBI seperti Suciati, Febi Puspitasari, Asfar Arif Nurharjanto dan Bunga Putri Maulia. Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama, doa, serta foto bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru mampu menerapkan strategi pembelajaran bahasa Inggris yang lebih komunikatif, kreatif, dan menyenangkan bagi anak-anak.